Teknologi Blade diterapkan dalam lingkungan server sebagai bentuk konsolidasi vertikal dan horizontal penggunaan server. Konsolidasi dan penerapan teknologi blade tersebut memaksimalkan penggunaan server secara optimum.
Teknologi Blade Server diterapkan untuk chassis server pada Data center. Pemilihan Blade Server karena memudahkan manajemen Server dengan berbagi bersama sumber daya listrik, perkabelan, pendinginan, dan akses jaringan dalam satu chassis. Sebuah blade chassis dapat diisi lebih dari 30 Server, bergantung dari produk yang ditawarkan oleh vendor, sehingga diperoleh penghematan penggunaan ruang data center. Arsitektur blade Server dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar Teknologi server blade
Komponen hardware dari Blade Server adalah switch blade, chassis (dengan fan, temperature control, dsb), dan multiple computer blade.
Platform untuk Blade Server harus memiliki fitur fitur sbb.
1. Kompatibel dengan jaringan data dari CISCO
2. Kompatibel dengan SAN
3. Chasis diperuntukkan sebagai Server bukan switch, untuk manajemen framework.
4. Mengurangi titik-titik kegalalan
5. Telah terpasang teknologi fail over
6. Komunikasi low latency antar blade
7. Cooling yang terpisah di setiap blade
8. Diskless, dapat dipasang blade apapun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar